Jumat, 29 Juli 2011

Multiprosesor

Pada beberapa sistem komputer, jumlah mikroprosesor yang didukung bisa lebih dari satu. Pada saat ini sebuah PC-pun bisa memiliki 2 sampai 4 prosesor, sedangkan workstation dapat memiliki 20 prosesor. Bahkan superkomputer IBM yang digunakan Departemen Energi Amerika Serikat memiliki 8192 prosesor yang bekerja secara bersamaan dan dapat menjalankan 10 trilyun perhitungan per detik.
Sistem multiprosesor dapat dibedakan menjadi: SMP, prosesor vektor, prosesor paralel, dan MMP.
  • SMP (symetric multiprocessor) merupakan sistem multiprosesor dengan masing-masing prosesor bekerja secara-sendiri-sendiri (tidak saling bergantung). Pada sistem ini, sebuah CPU bisa jadi sedang menangani suatu proses misalkan sedang mengolah lembar kerja dan CPU lain sedang melakukan proses grafis.
  • Prosesor vektor menyatakan suatu sistem multiprosesor dengan masing-masing prosesor dapat bekerja secara serentak dalam menangani proses perhitungan vektor.
  • Prosesor paralel menyatakan sistem yang memiliki sejumlah prosesor yang memilki karakteristik sebagai berikut:
    • Tidak ada prosesor yang bertindak sebagai prosesor utama.
    • Sejumlah prosesor tidak selalu mengerjakan operasi yang sama dalam waktu yang sama.
3.10 Perbedaan prosesor tunggal, paralel, dan paralel masif
Gambar 3.10 Perbedaan prosesor tunggal, paralel, dan paralel masif
Dengan menggunakan prosesor paralel, bagian-bagian sebuah program dapat dikerjakan oleh prosesor-prosesor yang berbeda. Penanganan aktifitas prosesor ini ditangani oleh program. Prosesor jenis ini biasa digunakan pada superkomputer.
  • Prosesor paralel masif (Massively Parallel Processor atau MPP) adalah sistem yang mengandung ratusan atau bahkan ribuan prosesor yang dapat saling berinteraksi dengan pendekatan jaringan syaraf tiruan. Lihat gambar dibawah, prosesor seperti ini sudah diterapkan dalam bisnis salah satu penggunaannya adalah Wal-Mart.

0 komentar:

Posting Komentar